C
Di Indonesia, hampir semua masakan menggunakan cabai sebagai salah satu bumbunya, tidak perduli masakan tersebut memiliki rasa pedas atau tidak. Jadi meski anda tidak suka pedas, cabai harus selalu ada dalam kulkas anda. Dan dengan banyaknya bumbu yang membutuhkan cabai, tidak heran jika disini cabai menjadi salah satu tanaman yang laris manis di pasaran meski makin kesini harganya semakin mahal terutama di musim penghujan.
Namun meski menjadi salah satu bumbu yang terpenting, ada satu masalah yang seringkali muncul pada cabai dan membuat banyak orang terutama ibu rumah tangga merasa kesal. Pasalnya, cabai merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah busuk atau kering. Dan tentu saja kita tidak bisa menggunakan cabai yang kondisinya sudah busuk karena selain rasanya pasti sudah tidak sebaik cabai segar, cabai yang sudah busuk juga menjadi salah satu sarang kuman bakteri berbahaya yang jadi sumber penyakit.
Tips Menyimpan Cabai Agar Tetap Segar
1. Saat membeli cabai pastikan anda memilih cabai yang memiliki kualitas baik. Dan untuk menentukan cabai tersebut dalam kualitas baik atau tidak, anda dapat memencet bagian tengah cabai. Jika cabai masih dalam kondisi segar, biasanya kulit cabai akan terasa sedikit keras sedangkan cabai yang sudah tidak segar cenderung lebih lembek dan berair.
2. Cabai sangat sensitif terhadap air. Untuk itu setelah membeli, agar tidak mudah busuk simpan cabai di tempat atau wadah yang kering dan tidak lembap.
3. Anda juga bisa menyimpan cabai di dalam lemari es, yang terpenting adalah memastikan bahwa ketika disimpan cabai tidak dalam keadaan basah karena ini akan membuat cabai cepat busuk.
4. Umumnya setelah membeli sayuran kita akan mencuci sayuran sebelum menyimpannya. Ini aar kotoran yang menempel pada sayuran dapat menghilang dan sayuran jadi bersih. Namun untuk cabai, sebaiknya cuci ketika cabai baru akan digunakan. Mencuci cabai kemudian menyimpannya apalagi di kulkas, hanya akan membuat cabai jadi busuk.
5. Jika anda tidak memiliki kulkas, anda bisa menyimpan cabai pada wadah yang terbuka. Jangan simpan di wadah yang basah dan hindari dari sorotan sinar matahari karena cabai akan jadi kering.
Namun meski menjadi salah satu bumbu yang terpenting, ada satu masalah yang seringkali muncul pada cabai dan membuat banyak orang terutama ibu rumah tangga merasa kesal. Pasalnya, cabai merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah busuk atau kering. Dan tentu saja kita tidak bisa menggunakan cabai yang kondisinya sudah busuk karena selain rasanya pasti sudah tidak sebaik cabai segar, cabai yang sudah busuk juga menjadi salah satu sarang kuman bakteri berbahaya yang jadi sumber penyakit.
Tips Menyimpan Cabai Agar Tetap Segar
1. Saat membeli cabai pastikan anda memilih cabai yang memiliki kualitas baik. Dan untuk menentukan cabai tersebut dalam kualitas baik atau tidak, anda dapat memencet bagian tengah cabai. Jika cabai masih dalam kondisi segar, biasanya kulit cabai akan terasa sedikit keras sedangkan cabai yang sudah tidak segar cenderung lebih lembek dan berair.
2. Cabai sangat sensitif terhadap air. Untuk itu setelah membeli, agar tidak mudah busuk simpan cabai di tempat atau wadah yang kering dan tidak lembap.
3. Anda juga bisa menyimpan cabai di dalam lemari es, yang terpenting adalah memastikan bahwa ketika disimpan cabai tidak dalam keadaan basah karena ini akan membuat cabai cepat busuk.
4. Umumnya setelah membeli sayuran kita akan mencuci sayuran sebelum menyimpannya. Ini aar kotoran yang menempel pada sayuran dapat menghilang dan sayuran jadi bersih. Namun untuk cabai, sebaiknya cuci ketika cabai baru akan digunakan. Mencuci cabai kemudian menyimpannya apalagi di kulkas, hanya akan membuat cabai jadi busuk.
5. Jika anda tidak memiliki kulkas, anda bisa menyimpan cabai pada wadah yang terbuka. Jangan simpan di wadah yang basah dan hindari dari sorotan sinar matahari karena cabai akan jadi kering.
0 komentar:
Posting Komentar